Friday, July 20, 2012

...Selamat Berpuasa......

Pejam celik pejam celik esok dah nak puasa..... YA ALLAH cepatnya masa berlalu.... Di kesempatan ini aq SERI NOFIAMY BINTI CHAING ingin memohon maaf dengan semua orang jika diriku telah menyakitkan hati sesiapa juga sama ada sengaja atau tak sengaja.... Aq sedar juga kadang-kadang mulut aq ni boleh tahan gak.. huhuhu.... Ntah macam mana mau ubah..... Insya ALLAH satu hari nanti. Semoga ramadhan kali ini lebih baik daripada tahun lalu. Dan bersama-samalah kita mengubah diri kita ke arah kebaikan. InsyaALLAH.......


Malam ni jangan lupa niat puasa. Penting tau..... ^_^...Jom niat sama2.....

Lepas tu subuh nanti jangan lupa bangun sahur pula...... Sahur walaupun tak wajib tapi sunat tau........

1.Pengertian Sahur
Sahur, ialah makanan yang dimakan pada waktu sahar. Sahar menurut bahasa ialah “Nama bagi akhir suku malam dan permulaan suku siang”. Lawannya ialahashil, akhir suku siang.
Menurut Az-Zamakhsyari, dinamai waktu Sahar dengan Sahar karena ia adalah waktu berlalunya malam dan datangnya siang. Dengan demikian, jelaslah bahwaSahar bukanlah satu atau dua jam sebelum terbit fajar, namun yang dimaksud adalah nama waktu pergantian malam ke siang.
Jadi apabila kita makan pada jam 24.00 (jam 12 malam) atau sedikit setelah itu tidaklah dapat dinamakan  ”Bersahur (mengerjakan makan sahur)”
Ada pun yang dinamakan makan sahur adalah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW pada riwayat di bawah ini :
عَنْ اَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ: تَسَخَّرْنَامَعَ رَسُوْلِ اللهِ ص: ثُمَّ قُمْنَا اِلَى الصَّلاَةِ. قُلْتُ: كَمْ كَانَ قَدْرُ مَابَيْنَهُمَا؟ قَالَ: قَدْرَ خَمْسِيْنَ اٰيَةً. ﴿احمد والبخارى ومسلم﴾
Dari Anas dari Zaid bin Tsabit, ia berkata, “Kami pernah bersahur bersama Rasulullah SAW kemudian kami mengerjakan shalat (shubuh)”. Aku (Anas) bertanya kepada Zaid. “Berapa tempo antara keduanya?. Zaid menjawab, “Sekedar 50 ayat Al-Qur’an).  [HR Ahmad, Bukhari dan Muslim).

2. Hikmah Sahur
Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Sa’id bahwa Nabi SAW bersabda :
اَاسَّحُوْرُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ اَنْ يَجْرَعَ اَحَدُكُمْ جُرْعَةًمِنْ مَاءٍفَاِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُسَحِّرِنَ.﴿احمد﴾
Sahur itu suatu berkah. Maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan meneguk seteguk air, karena sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat atas orang yang bersahur. [HR Ahmad]
Diriwayatkan oleh Muslim dari ‘Amr bin ‘Ash bahwa Rasulullah SAW bersabda :
فَصْلُ مَابَيْنَ صِيَامِنَ وَصِيَامِ اَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ ﴿مسلم﴾
Yang membedakan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab ialah makan sahur. [HR Muslim]

3. Keraguan tentang waktu sahur
Bila seseorang ragu apakah telah habis waktu ataukah belum, maka ia diperbolehkan makan dan minum hingga nyata-nyata baginya bahwa waktu sahur telah habis dan masuk waktu subuh. Firman Allah :
وَكُلُوْاوَاشْرَبُوْاحَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ اْلاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ﴿البقرة ٢:١٨٧﴾
Dan makanlah, minumlah, sehingga nyata kepadamu benang putih dari pada benang hitam yaitu fajar. [Al-Baqarah 2:187]
Dari ayat diatas jelaslah Allah memperkenankan makan dan minum, sehingga nyata benar terbitnya Fajar.



1 comment:

✿Cik Suer✿ ✿Cik Suer✿ said...

Salam ramadhan juak seri ~ Aku pun minta maaf dengan segala salah & silapku..

Smoga puasa kali ini lebih baik dr sebelumnya.. AMinn~